![]() |
Semut www.pexels.com/Poranimm Athith |
Setauku ya, semut itu kan muncul
karena mencium bau gula di atas meja atau di mana pun itu (kecuali semut di
halaman hehe). Dulu waktu aku masih kecil, perilaku semut di rumahku ya kurang
lebih seperti itu tetapi sekarang kok lain ya? Ada semut yang tiba-tiba nongol
mengerumuni gorenganku, padahal gurih lho. Ada pula semut yang mengerumuni
gelas berisi air putih padahal kan udah dicuci gelasnya pakai sabun. Kira-kira
mereka kenapa ya kok perilakunya aneh gitu?
1. Populasi
semut kian berlipat
![]() |
Populasi Semut www.pexels.com/Andre Moura |
Sama halnya dengan setiap makhluk hidup yang mempunyai naluri
berkembang biak dan berlipat-lipat, semut pun begitu. Bahkan, menurut ilmuwan
Bert Holldobler dan Edward O. Wilson, jumlah semut di dunia ini mencapai sepuluh
kuadriliun semut! Kuadriliun adalah satuan di atas triliun. Di atas triliun aja
sudah sepuluh kali lipatnya ya. Banyak banget nih dibandingkan populasi manusia
yang kurang dari sepuluh miliar di bumi ini. Ini berarti rata-rata ada satu
juta ekor semut untuk satu orang manusia. Dengan jumlah yang begitu besar,
tentu dibutuhkan pula makanan dalam jumlah besar.
2. Wadah gula
kian rapat sehingga sulit ditembus semut
![]() |
Wadah Gula www.pexels.com/Suzy Hazelwood |
Dulu sewaktu kecil, aku masih ingat kalau seringkali wadah
gula aku kemasukan semut. Itu adalah saat-saat di mana tutup wadah tidak bisa
menutup rapat sehingga sering kebobolan semut, tetapi semut tidak pernah
ikut-ikutan makan gorengan lauk aku.
Keadaan berubah. Sekarang, wadah semut aku hampir selalu
terhindar dari semut, mungkin karena tutupnya rapat. Namun, haha… gorengan lauk
aku yang seringkali jadi incaran mereka sekarang, tetapi minuman manis masih
menjadi primadona bagi mereka.
3. Ada
kandungan gula meskipun sedikit di dalam gorengan dan air?
![]() |
Tahu Goreng www.pexels.com/Riki Risnandar |
TIDAK. Ternyata, gorengan lauk aku disukai semut bukan karena
mengandung gula, tetapi protein. Semut memang doyan protein untuk dapat tumbuh
dan berkembang biak. Ah, jadi ingat kalau bangkai-bangkai binatang biasanya
semut bawa pergi ramai-ramai.
Mengapa semut menyukai air putihku? Ah, ini aku belum mendapatkan
jawabannya. Maaf sekali.
4. Sifat semut
zaman now pun berubah menjadi rakus?
![]() |
Semut pada Tanaman www.pexels.com/Jimmy Chan |
TIDAK. Semut sejak zaman dahulu memang sudah bersifat
oportunis. Mereka akan memakan tumbuhan atau hewan apapun agar dapat bertahan
hidup. Pernah lihat kan rombongan semut merayapi tanaman kamu? Ketika ada semut
merayapi tanaman kamu, biasanya ada honeydew
(embun madu) yang ada di situ. Honeydew itu
biasanya berasal dari populasi kutu daun di tanaman tersebut. Kutu daun
memberikan honeydew untuk semut dan
semut melindungi mereka dari incaran musuh alaminya.
Demikian penjelasan singkat aku
yang ada benarnya juga. Untuk tau lebih banyak soal semut, referensi berikut
bisa dikunjungi. Selamat mengenal semut!
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar