![]() |
Ilustrasi Istri Petani Memasak Sumber: agolf.xyz |
Ini adalah cerita hasil
bincang-bincang dengan ibuku (56 tahun) yang merupakan anak almarhum petani.
Cerita ini berkutat soal makanan. Makanan yang dimakan pada zaman dahulu tentu
berbeda dengan makanan zaman sekarang. Meskipun rasanya sama, yakni enak, tapi
terdapat perbedaan dalam hal pengolahan. Makanan zaman dahulu tentu jauh lebih
sederhana pengolahannya daripada sekarang. Berikut makanan yang dulu pernah
dikonsumsi ibuku, terutama kakak-kakak dari ibuku.
1. Sego Aking (Nasi Aking)
![]() |
Sego Aking Sumber: tokopedia.com |
Sego aking adalah nasi kemarin yang belum basi (tidak basah)
yang dijemur sampai kering. Setelah kering, sego aking bisa direndam lalu
dikukus. Setelah matang, untuk memakannya, nasi ini dicampur parutan kelapa dan
sedikit garam. Sego aking ini dimakan dalam keadaan terjepit yakni ketika tidak
punya uang.
2. Sego Pondho (Nasi Pondho)
![]() |
Sego Pondho Sumber: langsungenak.com |
Sego pondo adalah nasi liwet yang dicampur parutan kelapa dan
sedikit garam kemudian dihaluskan, diratakan dalam tambir, lalu diirisi
kotak-kotak seperti wajik. Wuihhh gurih ini. Terlebih ni, biasanya sego pondho ini dimakan bersama tempe bacem. Udah kayak jadah aja ya Gengs.
3. Jangan
Oblok-oblok (Sayur Oblok-oblok)
![]() |
Ilustrasi Jangan Oblok-oblok Sumber: diahdidi.com |
Jangan oblok-oblok adalah segala macam sayuran matang sisa
kemarin yang tidak basi dijadikan satu lalu dipanaskan sehingga dapat dimakan.
Memang sih kalau di luar negeri yang seperti ini bikin kaget bukan main karena
takut ada bakteri berbahayanya. Tapi ya itu. Herannya orang zaman dahulu itu
makan apa saja gak ada tu yang sampai sakit-sakitan, jarang.
Jangan oblok-oblok zaman sekarang berbeda dari yang dulu. Bedanya,
kalau zaman sekarang, sayur yang dipakai itu udah baru semua gitu.
4. Sambel
Kering dengan Sego Aking (Sambal Kering dengan Nasi Aking)
![]() |
Ilustrasi Masakan Sego Aking Sumber: cookpad.com |
Ini ni resep survival food buat para pecinta pedas. Sego
aking bisa kita oseng dengan bumbu sambel kering (bawang putih, bawang merah,
cabai, gula jawa, garam, dan sedikit asam jawa) ditambah tempe yang diiris
kotak-kotak dan tipis. Enak lho!
5. Olahan
Gadung
![]() |
Umbi Gadung Sumber: id.quora.com |
Gadung adalah sejenis umbi-umbian yang berbahaya (dapat
menyebabkan gatal-gatal) apabila pengolahannya tidak benar. Olahan gadung ini
ada 2 macam, yaitu digoreng menjadi ceriping dan dicampur kelapa.
Untuk pengolahan awalnya, gadung diiris tipis lalu dicampur
abu, lalu dijemur. Setelah kering,
dicuci, direndam sekitar 2 hari. Apabila ingin membuat ceriping gadung, rendaman
gadung tersebut dijemur lagi lalu setelah kering bisa dibumbui dengan garam
lalu dijemur lagi sampai kering, terakhir digoreng. Selain ceriping, gadung
setelah direndam sekitar 2 hari bisa dikukus. Setelah dikukus matang, bisa dicampur
parutan kelapa dan sedikit garam. Hmmm sedappp.
6. Olahan
Nangka
![]() |
Nangka yang Belum Terlalu Matang Sumber: alodokter.com |
Nangka ternyata tidak hanya disayur lodeh melulu ya. Aku ada
resep jadul ni, yaitu nangka yang belum terlalu matang dikukus (nangka yang
dipilih adalah yang belum terlalu matang supaya ketika dikukus tidak lembek). Setelah
matang, campur dengan parutan kelapa dan sedikit garam. Jadi deh olahan nangka
yang bisa dicoba di rumah dengan sangat mudah dan enak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar